Bercerita tentang wanita bernama Inara, seorang akuntan yang baru baru ini mendapat job baru untuk menjadi account holder seorang artis, well.. seorang penyanyi tepatnya, bernama Revelino Darby *tolong koreksi kalau salah* yang notabennya saat itu adalah Mr.Playboy of The Year yang belakangan gosipnya dia dan si Luna,pacarnya, sedang hangat-hangatnya.Yep, seperti di novel-novel sebelumnya, dimana Alia selalu menghadirkan sosok rupawan, mapan, dan tampan atau bahkan the sexiest guy untuk tokoh pria yang ia ciptakan.
So, kalian bisa bayangin - atau justru sulit membayangkan seberapa kerennya si Revel ini. Tentu saja untuk menjadi account holder seorang artis yang ternyata borosnya setengah mampus itu menjadi kesulitan tersendiri bagi Inara. Sebenernya waktu ditawari pertama kali, Inara sudah menolak secara halus, tapi ternyata sulit karena ternyata manajemen Revel ini mau milih firm ini asalkan yang jadi account holdernya Revel adalah Inara, dan selain si Ina mereka nggak mau. Pilihan yang sulit itulah akhirnya membuat Inara mau tak mau tetap bersedia menjadi account holdernya Revel.
Awalnya, hubungan mereka nggak ada spesial-spesialnya kecuali antar akuntan dan klien, walaupun ternyata seorang Revel yang pacarnya gonta-ganti itu diam-diam menjadikan sosok Ina yang mandiri, mapan, dan cantik itu sebagai wanita Idamannya. Tapi semenjak terjadi gosip besar-besaran antara Revel-Luna dimana Revel dituduh menghamili Luna, terpaksa Inara ikut terseret-seret. Bukan apa-apa, Inara diseret ke masalah Revel bukan karena dia akuntan Revel, tapi secara pribadi untuk mengatasi masalah Revel yang saat itu sedang digosipkan menghamili pacarnya,Luna. Dan cara untuk mengatasi masalah itu adalah dengan Inara menikah dengannya.. Menikah sungguhan? of course not. Tanya kenapa? karena jelas sekali, seorang Inara yang harga dirinya sangat tinggi seenak jidat diajak nikah sama kliennya yang playboy terkenal, jelas nggak mau lah! Inara berpegang prinsip bahwa ia hanya akan menikah dengan lelaki yang dicintainya.
Awalnya juga Inara menolak mentah mentah ajakan itu secara dia nggak mau nikah sama orang yang baru dikenalnya seujung jari meskipun ia memang sedikit terpesona dengan sosok Revel itu. Dan tentu saja ia menanyakan secara pribadi mengapa Revel memilihnya? Mengapa tidak mencari wanita lain? Revel menjawab bahwa itu tidak mungkin, karena ia akan terlihat sedang lari dari masalah. Dan saat ini, wanita yang dekat dengannya dalam jangka waku lama dan bukan dadakan ya hanya Inara ini. Ia bahkan tahu bahwa Inara tidak ingin di kengkang begitu erat oleh keluarganya sehingga Inara memang akhirnya terdesak dengan penolakan tersebut.
Akhirnya ya mereka nikah dong, dengan syarat mereka nikahnya kontrak, nggak beneran, dan selama masa pernikahan itu juga mereka hanya sebagai akuntan dan klien, tidak boleh terseret urusan pribadi, dan jika kontraknya mereka habis maka mereka akan bercerai. Dan akhirnya mulailah kehidupan rumah tangga bohongan mereka. Tapi yang pasti, nggak mungkin dong tinggal serumah, ketemu setiap hari, bahkan secara tak sengaja semakin mengenal satu sama lain, dan mereka masih bisa profesional? bullsh*t deh kalau kayak gitu.. Karena memang, antara Revel maupun Inara mulai tumbuh perasaan yang lebih dari akuntan dan klien.
Well.. seperti biasa Alia berhasil bikin kita duduk nggak kemana-mana selama membaca novelnya, karena emang kita nggak bisa ketinggalan satupun halaman novel itu ataupun sekedar menunda membacanya. Dan seperti biasa kita berhasil dibikin geregetan sekaligus deg-degan lihat tingkah para tokohnya itu. Terutama bagaimana cara tokoh utama cowoknya ngasih perhatian atau ngelihatin bagaimana cintanya ia sama si cewek padahal dia sendiri dikejar cewek cewek yang jauh lebih cantik.Alia selalu menggambarkan bagaimana seorang lelaki bisa begitu tergila-gilanya sama cewek. Duh, pokoknya cinta deh sama tulisannya si Alia ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar